JAKARTA | Koran Jaya – “Kami mengumpulkan database dari berbagai macam mimpi dari umat-umat di pelosok dunia dan juga Indonesia, sehingga dapat dikaji dan menjadi referensi informasi untuk masa depan dari kehidupan bangsa Indonesia dan dunia dalam memasuki dunia yang multi dinamika, ” ujar ketua Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) Drs. Raden Diki Candra Purnama M.M., disaat mengadakan Dialog Internasional, Kamis (01/05/2025).

Acara yang prakarsai oleh Majelis GAZA diadakan di Aula Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jalan Mohammad Kahfi 1 Nomor 22 15/01 Cipedak Jagakarsa, Jakarta Selatan. Acara dialog dibagi menjadi dua sesi yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB.

Tema yang diangkat adalah Bedah Mimpi (Mubasyirat) umat di Akhir Zaman sebagai Petunjuk Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia.

Sebagai narasumber dalam. Dialog Internasional yang disiarkan hybrid (online dan offline) ini antara lain:

Sesi 1 (pukul 10.30 WIB hingga 12.30 WIB) :
Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. (Ketum PBNU (2010-2021), Pakar Sejarah Islam), Prof. Dr. K.H. Abdul Wahid Maktub (Gus Wahid) (President University Lecture, Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar (2003-2007) ), KH. Wahfiudin Sakam, S.E., M.B.A. (Ekonom, Cendekiawan Muslim, Master Trainner).

Sesi 2 (13.00 WIB hingga 15.00 WIB) dari Majelis GAZA:
Drs. Raden Diki Candra Purnama M.M.; Ustadz Dede Hikayat.

Dengan Moderator Dr. K.H. Imam Addaruqutni, M.A. (Wakil Ketum Dewan Masjid Indonesia (DMI)).

Diharapkan melalui acara ini, Majelis GAZA bisa memberikan informasi yang bermanfaat guna membangun keimanan dan ketaqwaan umat agar selalu memperhatikan tanda-tanda akhir zaman.

“Kami berharap agar umat lebih lagi memperhatikan tanda-tanda akhir zaman melalui tafsiran mimpi-mimpi yang diberikan Allah SWT sehingga keimanan dan ketaqwaan terus terjaga, ” harap Kang Diki, panggilan akrab ketua Majelis GAZA kepada media. (**).